Jakarta – Saham Bursa Efek Indonesia (BEI) jatuh pada sesi perdagangan pertamanya pada Senin (30/5/2022).
Indeks Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.990,16, turun 36,08 poin (0,51%) dari harga penutupan hari pertama perdagangan hari ini.
Memang, IHSG menguat di pagi hari.
Sebanyak 289 saham naik, 224 saham turun, dan 181 saham stagnan.
Enam indikator sektor masih berada di area hijau. Sedangkan empat indeks sektor lainnya justru melemah ke zona merah.
Indeks menurut sektor dengan kenaikan terbesar adalah IHSG transportasi 3,08%, IHS infrastruktur 0,77%, dan IHSG bahan baku 0,55%.
Sedangkan menurut industri, IHSG keuangan 0,46%, IHSG teknologi 0,44%, dan IHSG energi masing-masing 0,37% menunjukkan pelemahan.
Hingga sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan di bursa sebesar 13,9 miliar lembar dengan nilai total Rp 9,9 triliun.
Berikut adalah pemenang LQ45 teratas hingga sesi pertama hari ini.
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (8,96%) 2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (5,86%) 3. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) (3, 85%)
Pecundang LQ45 terbesar pada sesi pertama hari ini adalah:
1. PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (MIKA) (4,23%) 2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (-3,80%) 3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (-3,79%)
Investor asing melaporkan penjualan bersih sebesar Rp23,72 miliar di semua pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih luar negeri terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 131,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 53,6 miliar dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) sebesar Rp 35,8 miliar. . . . .
Sedangkan saham dengan net beli luar negeri terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rs 66,7 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rs 61,2 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rs 66,7. miliar. Nilainya 41 rupee. 7 miliar.
