Tutorial Mengatur Notifikasi Aplikasi
Notifikasi adalah salah satu fitur terpenting ponsel pintar. Notifikasi memberi tahu kita tentang pesan, panggilan, pembaruan, atau aktivitas baru tanpa perlu membuka setiap aplikasi satu per satu.
Namun, terlalu banyak notifikasi dapat dengan cepat mengganggu dan mengurangi konsentrasi. Itulah mengapa penting untuk mengetahui cara mengelola notifikasi aplikasi dengan tepat agar tetap produktif tanpa kehilangan informasi penting.
Artikel ini akan memandu Anda dalam menyiapkan notifikasi di perangkat Android dan iPhone, ditambah beberapa kiat untuk membuatnya lebih efisien dan tidak mengganggu.
Atur notifikasi di Android
Android menawarkan opsi luas untuk mengendalikan notifikasi secara individual baik untuk setiap aplikasi maupun berdasarkan prioritas.
Berikut cara melanjutkannya:
Langkah 1: Buka Pengaturan
Buka menu Pengaturan di telepon pintar Anda dan ketuk Notifikasi.
Untuk beberapa merek seperti Samsung atau Xiaomi, Anda dapat menemukan opsi ini di bawah “Aplikasi dan Notifikasi” (Aplikasi & Notifikasi).
Langkah 2: Pilih aplikasi
Anda sekarang akan melihat daftar semua aplikasi yang terpasang. Pilih aplikasi yang notifikasinya ingin Anda sesuaikan misalnya, WhatsApp, Instagram, atau Gmail.
Langkah 3: Sesuaikan jenis notifikasi
Setelah memilih aplikasi, Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan notifikasi sepenuhnya.
Android juga memungkinkan Anda mengontrol jenis notifikasi dengan lebih tepat, misalnya:
Pesan pribadi
Obrolan grup
Pembaruan status
Panggilan suara atau video
Untuk setiap kategori, Anda dapat mengatur suara, tampilan di layar terkunci, atau hanya di bilah notifikasi secara individual.
Langkah 4: Gunakan mode Jangan Ganggu
Jika Anda tidak ingin terus-menerus diganggu, aktifkan mode Jangan Ganggu. Di sana, Anda dapat menentukan aplikasi atau kontak mana yang diizinkan untuk terus mengirimkan notifikasi. Dengan begitu, Anda dapat tetap terhubung tanpa kebanjiran notifikasi.
Mengatur notifikasi di iPhone (iOS)
iPhone juga menawarkan sistem yang sangat jelas untuk mengelola notifikasi. Begini cara kerjanya:
Langkah 1: Buka Pengaturan
Buka Pengaturan dan ketuk Notifikasi.
Langkah 2: Pilih aplikasi
Gulir ke bawah untuk memilih aplikasi misalnya, Pesan atau Mail.
Langkah 3: Sesuaikan tampilan
Anda dapat memilih apakah notifikasi akan ditampilkan di layar kunci, di pusat notifikasi, atau sebagai spanduk.
Jika Anda ingin lebih tenang, nonaktifkan saja suara atau getarannya.
Langkah 4: Gunakan ringkasan yang direncanakan
iPhone menawarkan fitur Ringkasan Terjadwal yang memungkinkan Anda mengumpulkan pemberitahuan yang tidak penting dan menampilkannya pada waktu tertentu.
Misalnya, Anda dapat mengatur notifikasi media sosial agar hanya muncul pada pukul 8 pagi dan 6 sore.
Tips untuk notifikasi yang lebih efektif
Selain menonaktifkan notifikasi yang tidak diperlukan, tips berikut akan membantu Anda tetap fokus dan tidak melewatkan hal penting apa pun:
Matikan notifikasi untuk aplikasi yang jarang digunakan
Banyak aplikasi permainan atau belanja yang sering mengirimkan pemberitahuan iklan.
Nonaktifkan fitur ini demi kedamaian dan ketenangan serta menghemat baterai.
Aktifkan mode senyap saat bekerja atau tidur
Untuk menghindari gangguan, aktifkan Mode Senyap atau Mode Jangan Ganggu saat Anda bekerja atau tidur.
Notifikasi grup
Android dan iOS memungkinkan Anda mengelompokkan notifikasi berdasarkan aplikasi. Ini menjaga layar Anda tetap rapi dan membantu Anda melacak semuanya.
Gunakan widget atau ringkasan
Beberapa antarmuka menawarkan ringkasan atau widget untuk menampilkan pemberitahuan tanpa membuka aplikasi.
Hapus riwayat notifikasi secara berkala
Riwayat notifikasi yang terlalu banyak dapat memperlambat sistem Anda. Bersihkan secara berkala untuk meningkatkan kinerja ponsel cerdas Anda.
Manfaat pengaturan notifikasi yang baik
Mengelola notifikasi membawa banyak manfaat tidak hanya kenyamanan, tetapi juga efisiensi dan keamanan yang lebih baik:
Konsentrasi yang lebih baik: Anda tidak akan lagi terus-menerus terganggu oleh pesan-pesan yang tidak penting.
Daya tahan baterai lebih lama: Layar menyala lebih jarang saat lebih sedikit notifikasi yang masuk.
Lebih privasi: Anda dapat menyembunyikan konten di layar kunci.
Penggunaan data lebih sedikit: Beberapa aplikasi mengirimkan pemberitahuan melalui internet dan karenanya menghabiskan data.
Tutorial Menghemat Baterai HP
Baterai merupakan salah satu komponen terpenting ponsel pintar. Namun, karena semakin banyaknya penggunaan aplikasi yang boros daya, koneksi internet yang konstan, dan layar beresolusi tinggi, baterai seringkali terkuras lebih cepat dari yang diharapkan. Banyak pengguna mengeluh baterai mereka habis hanya setelah beberapa jam bahkan dengan penggunaan sedang. Untungnya, ada banyak metode efektif untuk mengurangi konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan. Berikut panduan lengkapnya.
Kurangi kecerahan layar dan aktifkan mode gelap
Layar merupakan penyumbang daya terbesar ponsel pintar. Semakin terang layarnya, semakin cepat baterai terkuras.
Oleh karena itu, kurangi kecerahan layar secara manual atau aktifkan fungsi “Kecerahan Adaptif” sehingga sistem secara otomatis menyesuaikan kecerahan dengan pencahayaan sekitar.
Kami juga merekomendasikan penggunaan Mode Gelap. Mode ini menggunakan latar belakang gelap atau hitam pada aplikasi dan dapat mengurangi konsumsi daya secara signifikan, terutama pada layar OLED atau AMOLED. Studi menunjukkan bahwa Mode Gelap dapat meningkatkan masa pakai baterai hingga 20–30%.
Nonaktifkan fungsi yang tidak diperlukan
Banyak fungsi seperti Bluetooth, GPS, Wi-Fi, dan NFC sering kali berjalan tanpa disadari di latar belakang dan terus-menerus menghabiskan energi.
Bagaimana Anda dapat menghemat listrik:
Matikan Bluetooth dan NFC saat Anda tidak membutuhkannya.
Nonaktifkan GPS kecuali saat Anda benar-benar membutuhkannya, seperti saat bernavigasi dengan Google Maps.
Gunakan Wi-Fi hanya pada jaringan yang stabil, jika tidak, matikan dan gunakan data seluler secukupnya.
Mematikan fitur yang tidak diperlukan ini dapat memperpanjang masa pakai baterai hingga beberapa jam.
Kelola sinkronisasi aplikasi
Aplikasi seperti Gmail, WhatsApp dan jejaring sosial secara otomatis menyinkronkan datanya secara berkala hal ini menghabiskan energi, bahkan saat ponsel dalam mode siaga.
Untuk menghemat energi, Anda dapat:
Matikan sinkronisasi otomatis untuk aplikasi yang tidak penting.
Tingkatkan interval sinkronisasi atau lakukan sinkronisasi secara manual.
Hapus akun atau aplikasi yang tidak digunakan.
Di Android, Anda dapat menemukan opsi ini di Setelan > Akun > Sinkronisasi Otomatis. Di sana, Anda dapat menentukan aplikasi mana yang diizinkan untuk disinkronkan.
Aktifkan mode hemat daya
Hampir semua telepon pintar modern memiliki mode hemat daya atau mode daya rendah yang mengurangi aktivitas latar belakang, memperlambat kinerja prosesor, dan menurunkan kecerahan layar.
Aktifkan mode ini saat baterai turun di bawah 30% atau saat Anda bepergian dalam waktu lama. Beberapa perangkat bahkan menawarkan “mode hemat daya ultra” yang hanya memungkinkan fungsi dasar seperti menelepon dan mengirim SMS untuk meningkatkan masa pakai baterai secara drastis.
Perbarui sistem dan aplikasi Anda secara berkala
Pengembang aplikasi secara berkala merilis pembaruan untuk memperbaiki bug dan meningkatkan efisiensi energi. Namun, versi lama dapat menimbulkan masalah yang mengakibatkan konsumsi daya lebih tinggi.
Oleh karena itu, perbarui sistem dan aplikasi terpenting Anda secara berkala melalui perangkat selular Anda. Pembaruan tidak hanya memastikan masa pakai baterai yang lebih lama, tetapi juga keamanan yang lebih baik.
Hapus atau ganti aplikasi yang boros daya
Beberapa aplikasi terutama jejaring sosial, permainan, atau layanan streaming mengonsumsi energi dalam jumlah berlebihan.
Anda dapat memeriksa penggunaan baterai pada masing-masing aplikasi di Pengaturan > Baterai > Penggunaan baterai.
Jika Anda menemukan bahwa aplikasi tertentu menghabiskan terlalu banyak daya, hapus penggunaannya atau ganti dengan versi yang lebih ringan, seperti Facebook Lite atau Instagram Lite.
Hindari suhu ekstrem dan kelebihan beban
Suhu tinggi mempercepat penuaan baterai. Oleh karena itu, hindari meletakkan ponsel cerdas Anda di bawah sinar matahari langsung atau tempat yang sangat hangat.
Pengisian daya yang berlebihan (membiarkan perangkat terhubung secara permanen ke pengisi daya) juga memperpendek usia baterai.
Idealnya, jaga baterai Anda antara 20% dan 80%. Beberapa ponsel pintar terbaru memiliki fitur pengisian daya pintar yang secara otomatis menghentikan aliran daya setelah baterai terisi penuh.
Gunakan latar belakang dan desain yang sederhana
Latar belakang animasi dan tema yang rumit memang terlihat indah, tetapi mengonsumsi daya tambahan. Oleh karena itu, gunakan wallpaper statis dan gelap, dan hindari tema yang berantakan atau peluncur yang membebani prosesor.
Matikan notifikasi yang tidak diperlukan
Setiap notifikasi mengaktifkan layar sebentar dan menghabiskan energi.
Buka Pengaturan > Notifikasi dan nonaktifkan notifikasi dari aplikasi yang tidak penting. Ini tidak hanya menghemat baterai, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dalam keseharian Anda.
Kesimpulan
Mengelola notifikasi aplikasi dan menghemat energi adalah dua langkah sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penggunaan ponsel pintar Anda. Dengan menyesuaikan notifikasi, Anda dapat tetap mendapatkan informasi penting tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak perlu. Sementara itu, dengan mengurangi kecerahan layar, menonaktifkan fitur yang jarang digunakan, dan mengaktifkan mode hemat daya, masa pakai baterai ponsel dapat diperpanjang secara signifikan.
Luangkan sedikit waktu untuk mengatur keduanya hasilnya adalah pengalaman yang lebih tenang, fokus, dan efisien, serta ponsel yang tahan lama dan siap digunakan kapan pun Anda butuhkan.

